Sapma Pera Labuhanbatu Raya Demo Usut Korupsi Dana Covid 19 Desa Sisumut Labusel

Suarafaktual.com||Labuhanbatu Selatan
Satuan Pelajar dan Mahasiswa Peduli Rakyat Labuhanbatu Raya (SAPMA PERA LB RAYA) melakukan aksi unjuk rasa didepan Polres Labuhanbatu Selatan dan Kantor Bupati Kabupaten Labuhanbatu Selatan menuntut diusutnya dugaan korupsi Dana Covid 19 Desa Sisumut Kecamatan Kota Pinang Kabupaten Labuhanbatu Selatan-Sumatera Utara TA 2022 , Kamis (20/07/2023).

Para mahasiswa tersebut menduga adanya dugaan korupsi yang dilakukan oleh PJ. Kepala Desa Sisumut terhadap Dana Covid 19 Tahun Anggaran 2022.
“Kami menduga dengan data yang kami miliki bahwa PJ. Kepala Desa Sisumut telah melakukan tindak pidana korupsi Dana Covid 19 Tahun Anggaran 2022 yang mana Rancangan Anggaran Biaya (RAB) Dana Covid 19 tahun 2022 tersebut tidak sesuai dengan yang ada dilapangan.

Sehingga kami menuntut agar Kapolres Labuhanbatu Selatan dan Kejaksaan Negeri Labuhanbatu Selatan mengusut tuntas dugaan korupsi tersebut dengan memanggil dan memeriksa PJ. Kepala Desa Sisumut,” ujar Koordinator Aksi Roy Ardi Harahap.

Dalam orasinya Roy juga meminta kepada Kapolres Labuhanbatu Selatan untuk mencopot anggota Satintel Polres Labuhanbatu Selatan yang telah berbuat tidak baik.

“Kami meminta Kepada Kapolres Labuhanbatu Selatan untuk mencopot anggota Satintel yang telah mencederai kepercayaan kami sebagai masyarakat dan mahasiswa dengan mencoba melobi dan mengakomodir kami tapi tidak bertanggung jawab dengan meninggalkan tanggung jawabnya,” sambung Roy.

Rifky Sinaga sebagai Koordinator Lapangan juga menyampaikan orasinya didepan pintu masuk Polres Labuhanbatu Selatan.

“Kami juga meminta kepada Kepala Kejaksaan Negeri Labuhanbatu Selatan untuk mencopot Kasi Intel Kejari Labuhanbatu Selatan karena diduga tidak sanggup menangani dugaan korupsi tersebut dan tidak bekerja sesuai dengan Tupoksinya sehingga terjadinya dugaan korupsi Dana Covid 19 tahun 2022 di Desa Sisumut,” lanjutnya.

Rifky juga menambahkan bahwa apabila tuntutan mereka tersebut tidak diakomodir, maka mereka akan melakukan kembali aksi jilid 2 dengan membawa massa yang lebih banyak lagi.
Aksi unjuk rasa yang dilakukan Mahasiswa tersebut berakhir sekira pukul 14.00 wib dan meninggalkan gerbang Polres Labuhanbatu Selatan dengan tertib dan aman.

(KS/Team)