PJ Gubernur NTT Tekan Angka Kemiskinan Ekstrim,Stunting Dan Inflasi Penanganan Ekstra Dari Semua Sektor Di NTT
Kupang|NTT|Suarafaktual.com
Rabu-24- 2024 masalah utama dalam bidang ekonomi dan kesehatan. untuk menyikapi tingginya angka kemiskinan stunting di NTT
Pejabat gubernur AYODHIA GL KALEKA AH.MDC menghimbau semua pimpinan perangkat agar menyiapkan strategi,
Terpadu bersama untuk mengatasi kemiskinan ekstrim dan stunting di NTT
Hal ini disampaikan oleh Ayodya dalam acara jumpa pers dan media gathering dan pejabat gubernur NTT media masa dengan tema penanganan stungting kemiskinan ekstrim dan inflasi serta pemilu 2024 di NTT di aula dinas Kominfo NTT.
Pejabat gubernur mengatakan program preoritasprovinsi NTT tahun 2024 mengatasi masih tingginya angka kemiskinan di NTT sebab pada Maret 2023 lalu prosentasi penduduk miskin di NTT sebesar 19,96 persen.
Kabupaten dengan jumlah penduduk miskin adalah TTS sementara ada 4 Daerah dengan angka kemiskinan terendah yakni kota Kupang Flores Timur, Ngada, dan Sumba Tengah jelas Adhya kaleka.
Lanjutnya bahwa untuk angka kemiskinan ekstrim ada di angka 9,13 persen yang tertinggi di Sumba Timur sedangkan kemiskinan ekstrim terendah ada di kabupaten Nagekeo,Flores Timur dan Alor
Untuk itulah saya sudah berulang kali mengingatkan semua OPD terkaid agar perlu meyiapkan strategi khusus dan terpadu untuk mengatasi kemiskinan ekstrim dan stungting NTT tegas PJ gubernur NTT AYODHIA GL KALEKA SH MDC.
PJ gubernur NTT juga mengatakan 2024 ini memprioritaskan upaya bersama untuk mengurangi angka kemiskinan dengan memberkan bantuan sosial lintas sektor kepada masyarakat.
PJ gubernur NTT membeberkan data kabupaten yang tingkat kemiskinan tertinggi dan terendah.ada beberapa kabupaten dengan tingkat kemiskinan yang tinggi yaitu Sumba Tengah 31,71 persen,Sumba Timur 2808 persen, sabu Raijua 28,37 persen sementara kemiskinan terendah kota Kupang 8,61 persen Flores Timur 11,3 persen Ngada 12,6 persen.
Dari data tersebut dapat di lihat penduduk termiskinan di NTT pada Maret 2023 sebesar 1,14 juta orang atau mengalami penurunan. Ketua dapat melihat kabupaten dengan penduduk miskin tertinggi yakni TTS 19,51 ribu, kabupaten Sumba Tengah 24,24 ribu jelas PJ gubernur NTT.
Terkaid tingkat kemiskinan di NTT tahun 2023 sebesar 3,39 persen atau turun 2,63 persen terhadap kondisi tahun 2022 memang ada kabupaten dengan presentasi penduduk miskin ekstrim yakni Sumba Tengah 19,11 persen kabupaten TTS 13,01 persen Sumba Timur 10,40 persen. Tiga (3) kabupaten terendah yaitu Nagekeo, Flores Timur, dan Alor jelasnya.
Untuk di ketahui ini adalah pertama kalinya sejak menjabat sebagai PJ gubernur NTT AYODHIA kaleka menggelar acara jumpa pers dengan media masa.
Jumpa pers ini di moderatori oleh sekda NTT Kosmas Damianus Lana di dampingi oleh staf khusus prof Alo liliweri Dr Ahmad Atang dan seluruh pemimpin organisasi perangkat daerah di lingkup Pemprov NTT.
Jumpa pers dan media Gathering membahas stungting yakni penanganan kemiskinan stungting dan inflasi dan
pemilu 2024 di NTT.
KabiroTTS