Baharuddin, SH.MH: DPRD Sahkan 321 Perda Kabupaten Pelalawan

Pelalawan||Suarafaktual
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pelalawan menggelar Sidang Paripurna Istimewa hari jadi ke-24 Kabupaten Pelalawan di Gedung DPRD Pelalawan, Rabu (12/10). Sidang dipimpin Ketua DPRD Pelalawan Baharudin SH MH didampingi Wakil Ketua Syafrizal SE dan Wakil Ketua II Faisal SE MSi. Di mana para pimpinan DPRD ini memaparkan perjalanan Kabupaten Pelalawan sejak dimekarkan dari kabupaten induk atau Kabupaten Kampar pada 12 Oktober 1999.

Turut hadir dalam sidang paripurna istimewa tersebut, Bupati Pelalawan H Zukri, Wakil Bupati H Nasarudin SH MH, forkopimda dan kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan. Selain itu, hadir juga mantan Bupati dan Wakil Bupati Pelalawan H Tengku Azmun Jaafar, HM Harris, Drs H Zardewan MM serta seluruh unsur elemen masyarakat Kabupaten Pelalawan dan para undangan lainnya.

Ketua DPRD Pelalawan Baharudin SH MH mengatakan, dalam usia Kabupaten Pelalawan ke-24 tahun ini, telah banyak kemajuan pembangunan. Keberhasilan tersebut bukan semata-mata peran aparatur pemerintah saja, melainkan secara partisipasi dan dukungan pihak legislatif (DPRD) beserta seluruh elemen masyarakat di wilayah ini. Tidaklah berlebihan jika dikatakan sampai saat ini Pemkab Pelalawan dapat mengejar ketinggalan sehingga mampu sejajar dengan kabupaten lain yang lebih dahulu maju.

“Kami berharap keharmonisan dan kerja sama ini dapat terjalin dan terus terbina dengan baik. Jadi, mari kita bersama-sama bertekad dari hati kecil, untuk dapat memberikan apa yang terbaik bagi kehidupan masyarakat serta kelangsungan pembangunan Kabupaten Pelalawan sesuai dengan tema HUT Pelalawan tahun 2023 ini, Terus Melaju Menuju Pelalawan yang Menawan,” terangnya.

Untuk itu, sambung mantan Ketua Fraksi Partai Golkar ini, di usia ke-24 Kabupaten Pelalawan ini, pihaknya mengajak momentum ini dapat menjadi inspirasi dan motivasi untuk mengisi setiap detik perjuangan daerah ini dengan karya yang nyata dan prestasi yang membanggakan. Dan dibingkai dengan inovasi-inovasi yang produktif demi meraih cita-cita dan harapan agar masa depan yang lebih baik dan bermakna.

“Begitu juga dengan generasi penerus, kita mengajak jadikan sejarah sebagai sebuah untaian peristiwa yang penuh makna dan hikmah. Apalagi setiap tahunnya Pelalawan merayakan hari jadi Kabupaten Pelalawan sebagaimana sudah ditetapkan dalam peraturan daerah (Perda) Nomor 02/2003. Intinya, peringatan hari jadi Kabupaten Pelalawan ini, banyak yang bisa diambil strategi dan hikmah dan harus dijadikan sebagai wahana untuk melakukan serangkaian evaluasi, introspeksi dan edukasi tentang apa yang sudah dilakukan memberikan kontribusi dalam memberikan warna dalam perjalanan sejarah Kabupaten Pelalawan,” bebernya.

Ditambahkan Baharudin, DPRD Pelalawan sebagai lembaga legislatif, merupakan unsur penyelenggara pemerintah daerah yang mengemban amanat dan menyambung aspirasi masyarakat. Sehingga pihaknya tentunya akan terus menggiring dan mengawasi jalannya roda pemerintahan agar tidak menyimpang dari visi yang telah ditetapkan. Dan salah satu upaya yang telah dilaksanakan DPRD Pelalawan dalam mengawasi roda pemerintahan adalah menyiapkan perangkat peraturan daerah yang disahkan melalui rapat paripurna. Sehingga kemudian dijadikan sebagai pedoman dalam menjalankan roda pemerintahan di Negeri Seiya Sekata ini.

“Jadi, dari pertama dibentuknya Kabupaten Pelalawan pada 1999 hingga saat ini telah berusia 24 tahun, DPRD Pelalawan telah membahas dan menyetujui 321 rancangan perda yang telah disahkan menjadi perda. Untuk itu, melalui momentum HUT ke-24 Kabupaten Pelalawan ini, saya mengajak seluruh unsur elemen masyarakat Negeri Amanah ini untuk tetap terus menjaga keharmonisan dan bahu-membahu mewujudkan kemajuan pembangunan Pelalawan ini sesuai dengan cita-cita tokoh pendiri darah ini,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Pelalawan H Zukri mengatakan, tema pembangunan Kabupaten Pelalawan tahun 2023 yaitu Terus Melaju Menuju Pelalawan yang Menawan. Sedangkan dalam satu tahun terakhir Pemerintah Kabupaten Pelalawan telah meraih berbagai kemajuan dan capaian prestasi. Antara lain pertumbuhan ekonomi meningkat tahun 2020 yakni 2,24 persen, 2021:4,07 persen dan tahun 2022 sebesar 4,39 persen. Tingkat pengangguran terbuka 2,73 persen di bawah tingkat pengangguran terbuka Provinsi Riau 4,37 persen. Kabupaten Pelalawan juga daerah investasi tertinggi di Riau mencapai 25,4 triliun pada 2022 naik dari tahun 2021 sebesar 14,3 triliun.

“Rasio elektrifikasi tahun 2022 sebesar 99,98 persen meningkat dari tahun 202191,92 persen termasuk nomor 3 tertinggi di Riau setelah Pekanbaru dan Dumai,” bebernya.

Dilanjutkannya, pembangunan infrastruktur telah dibangun jalan aspal di ruas jalan Kabupaten sepanjang 58,20 km. Jalan kondisi mantap jalan permukaan aspal dan rigid dalam kondisi baik pada 2022 sebesar 43,59 persen meningkat dari tahun 2021 yakni sebesar 42,06 persen.Pada 2023 ini diperkirakan jalan kondisi mantap sebesar 46,09 persen.

“Kita terus berupaya keras selama menjabat sebagai kepala daerah mewujudkan mimpi para pendiri Kabupaten Pelalawan. Angka kemiskinan turun dari 9,63 persen menjadi 8,97 persen.Kemiskinan ekstrem turun dari 6651 atau 33.708 jiwa menjadi 455 kk atau 2.301 jiwa. Garis kemiskinan Rp655.641 jiwa per bulan dan garis kemiskinan ekstrem sebesar Rp358.233 jiwa per bulan,” ucapnya.

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) meningkat 0,85 poin dari angka 72,08 poin pada 2021 menjadi 72,93 poin dan menyamai IPM nasional sebesar 72,91 persen. Peningkatan usia harapan hidup dari 71,24 tahun naik jadi 71,53 tahun. Rata-rata lama sekolah naik dari 8,70 tahun menjadi 8,72 tahun saat ini dan angka harapan lama sekolah dari angka 12,41 tahun naik menjadi 12,68 tahun saat ini. Pengeluaran per kapita naik dari Rp11 672 juta per tahun per jiwa menjadi Rp12.63 juta per tahun per jiwa.

Indeks Gini Ratio turun dari 0,294 poin menjadi 0,282 poin. Sarana dan prasarana anggaran pendidikan. Pemkab Pelalawan telah mengangkat ASN baru berupa Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) guru 1.033 orang.Capaian Universal Health Coverage (UHC) sebesar 98,51 persen.Telah disediakan anggaran untuk UHC sebesar Rp21 miliar pada 2023.

RSUD Selasih susah memperoleh akreditasi paripurna dan 14 puskesmas di Kabupaten Pelalawan sedang dilakukan proses akreditasi terhadap 6 puskesmas. Program pelayanan kesehatan bergerak sehingga masyarakat tidak perlu datang berkunjung ke RSUD untuk mendapatkan pelayanan dokter spesialis. Penurunan angka prevalensi stunting dari 21,1 persen menjadi 11,2 persen pada 2022 jauh di bawah target angka prevalensi stunting nasional yang turun hingga 14 persen.

Program CSR dengan MoU 2022-2024 seperti pembangunan ruas jalan lingkar timur lampu merah dan jalan koridor dengan PT.RAPP, pembangunan ruas jalan ukui kerumutan dengan PT PHE Kampar, PT SLS dan LT Gandaera Hendana pembangunan ruas jalan Sorek Betung dengan PT Arara Abadi

Bantuan bibit sawit bagi masyarakat miskin dan penjualan bibit sawit subsidi 207.800 bibit dari tahun 2021 sampai dengan 2023 dan pembukaan lahan tanpa bakar.

Bidang tata kelola pemerintahan mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang ke-11 secara berturut turut dan masih mempertahankan SPIP level 3. Survei penilaian integritas (SPI) yang dilakukan KPK naik dari 66,3 poin pada 2021 menjadi 72,6 poin pada 2022 dan sudah di atas indeks integritas nasional 71,94 poin dan Provinsi Riau 64,16 poin.

Penanganan banjir Pangkalankerinci, pembangunan drainase utama, box culvert, pembersihan saluran sekunder dan tersier. Pembangunan ruang terbuka hijau yang baru, penataan trotoar di Jalan Akasia, penataan median jalan KM 55 Kualo, pembangunan landscape RTH pembangunan RTH Tugu Bono, pembangunan RTH Pangkalankerinci. Penghargaan peringkat ke-2 perencana pembangunan daerah dari Provinsi Riau, Klik Pelalawan dan big data. Penghargaan Baznas Award 2023 sebagai Bupati pendukung utama pengelolaan zakat dari ketua Baznas pusat.

Bupati juga menyebutkan program bantuan guna peningkatan kesejahteraan masyarakat seperti bantuan kepada anak yatim, janda tua, guru mengaji, imam gharim dan penyelenggara rumah ibadah, UMKM, bedah rumah dan pelatihan tenaga skill bagi anak-anak keluarga miskin. Masih banyak lagi yang disampaikan Bupati terkait berbagai program pembangunan infrastruktur di pelosok desa dan berbagai program yang akan dilaksanakan ke depannya.

“Tentunya di sisa jabatan sebagai kepala daerah tentu masih banyak pekerjaan rumah yang harus dituntaskan. Kita tentunya berharap doa dan dukungan masyarakat Pelalawan sehingga harapan Kita Pelalawan maju dengan masyarakat yang sejahtera dapat terwujud,” ujarnya.

(Parlementaria)