Puluhan Penumpang Lakukan Protes Kepada ABK dan Petugas Kapal Penumpang Dharma Kartika V, Rute Kupang-Waingapu-Gilimas-surabaya

Suarafaktul.com-Kapal Dharma Kartika V berangkat dari Pelabuhan Kupang sekitar pukul 02.00 WITA, Selasa, 16 Juli 2024 dan Tiba di perairan dekat Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya pada Kamis, sekitar pukul 14.00 WIB, 18 Juli 2024

Setelah kapal milik PT. Dharma Lautan Utama (DLU) tersebut berada diwilayah perairan Pelabuhan Tanjung perak, Kapal DLU tidak langsung sandar justeru masih mengapung kurang lebih 1 Mil dari pelabuhan Tanjung perak.

Masih di jam yang sama, ABK menyampaikan informasi melalui speaker kapal bahwa kapal akan masuk ke pelabuhan Tanjung Perak sekitar pukul 16.00 WIT. Namun belum ada protes dan masih dianggap wajar-wajar saja oleh penumpang lainnya. Namun setelah waktu sudah menunjukkan pukul 17.17 WIB belum ada progres untuk menindaklanjuti informasi sebelumnya.

Akibatnya Puluhan penumpang melakukan protes Karena sudah 1 jam lebih belum ada perkembangan ditengah sudah ada beberapa penumpang yang telah melakukan booking tiket pesawat dengan jadwal penerbangan pukul 19.30 WIB, mereka khawatir akan terlambat check-in yang tentunya tiket pesawat akan hangus.

begitupun penumpang yang ingin naik kereta api dengan berbagai tujuan. Kekhawatiran merekapun sama seperti penumpang lainnya, khawatir tidak mendapatkan jadwal kereta. Teriakan untuk meminta pertanggung jawaban dari pihak kapalpun tidak terelakkan.

Adapun beberapa penumpang yang berteriak bahwa jika memang ada keterlambatan seperti ini harusnya pihak kapal memberi makan bagi penumpang karena kita bayar tiket.

Kita hanya makan pagi, sekarang sudah sore kok gak dikasih makan siang, ungkap salah satu Bapak.

Ada juga salah satu Bapak yang meminta pertanggung jawaban kapal karena mereka kehabisan uang dan anaknya ada 3 orang, salah satu anaknya ada yang berusia 2 tahun. Namun hal itu langsung tindak lanjuti oleh pihak kapal dengan memberikan 3 kotak nasi kepada Bapak tersebut.

Setelah perdebatan yang cukup memanas itu terjadi akhirnya sekitar pukul 17.45 kapal segera bergerak menuju pelabuhan Tanjung perak dan sandar di pelabuhan kurang lebih pukul 17.00

Adapun harapan dari penumpang bahwa kejadian hari ini harus menjadi bahan evaluasi bagi pihak PT. DLU mulai dari kepastian informasi, pelayanan dll.