8 Makanan Khas Sumatra Selatan Yang Wajib di Coba

Sumatra Selatan || Suarafaktual
Wisata kuliner yang wajib di coba ketika  berkunjung ke Sumatera selatan

1. Pempek Palembang Ikan Tenggiri
Pempek ikan tenggeri bahan dasar adalah ikan tenggiri dicampur dengan terigu

Bahan :
•500 gr daging ikan tenggiri
•600 gr tepung tapioka
•300 ml air
•1 bongkol bawang putih
•2 butir putih telur
•3 sdm gula pasir
•40 gr garam
•20 gr micin
•1 butir telur kocok (untuk isian pempek selam)

Bahan saus cuko :
•500 ml air
•1 sdm cuka
•2 sdm gula
•2 sdt garam
•250 gr gula merah
•5 buah cabai rawit merah
•3 buah cabai keriting
•3 siung bawang putih
•1 sdt kaldu jamur
•1 sdm asam Jawa

Langkah-langkah untuk membuat :
•Buat terlebih dahulu saus cukonya.
•Haluskan bawang putih dan cabai beri, sedikit air.
•Masukkan ke dalam panci semua bahan saus •kecuali gula pasir dan garam.
•Masak sampai gula merah larut.
•Masukkan gula dan garam.
•Masak dengan api kecil selama 15 menit.
•Angkat dan saring.
•Blender ikan sampai halus.
•Masukkan ke dalam baskom aduk dengan 300 ml air.
•Blender bawang putih dengan sedikit air.
Masukkan ke adonan ikan.
Tambahkan juga putih telur dan semua bumbunya. Aduk sampai rata. Tambahkan tepung tapiokanya sedikit demi sedikit sambil diaduk sampai rata.
Bentuk adonan memanjang dengan melumuri papan dan tangan dengan tepung tapioka. Rebus sampai mengapung. Tambahkan bawang merah dan lada pada separuh adonan.
Kemudian goreng hingga kecoklatan.

2.model Ikan
Pada dasarnya, model berasal dari adonan yang sama dengan pempek kapal selam. Yang membedakan hanyalah isian dalamnya menggunakan tahu bukan telor seperti pempek kapal selam. Model juga tidak mengunakan kuah cuko melainkan kaldu udang yang dicampur dengan bihun serta dicampur dengan timun.

Bahan :
500 gr ikan tenggiri, haluskan
300 gr tepung sagu
200 ml air
2 sdt garam halus
1 sdt gula pasir
1 butir telur
tahu putih secukupnya, potong memanjang
Bahan kuah :

200 gr udang segar, cincang halus
8 siung bawang merah
6 siung bawang putih
1/2 sdt marica bubuk
2 batang daun bawang, iris tipis

Bahan pelengkap :
Daun bawang, seledri, mentimun cincang, soun dan bawang goreng secukupnya.

Langkah-langkah Untuk Membuat
Goreng sebentar tahu putih hingga matang, angkat dan tiriskan.
Campurkan ikan tenggiri, telur, gula, garam dan air. Aduk rata. Masukkan tepung sagu sedikit demi sedikit sambil terus diaduk hingga tercampur merata.
Ambil sedikit adonan, pipihkan kemudian isi dengan tahu putih. Balut tahu dengan adonan lagi hingga tak terlihat. Goreng adonan hingga matang dengan minyak agak banyak agar matangnya merata. Lakukan hingga adonan habis.

Untuk kuah, haluskan bawang putih dan bawang merah. Tumis bawang hingga harum, masukkan merica bubuk, tumis hingga bumbu matang dan sedap. Masukkan udang dan tumis lagi hingga udang matang.

Tuang air secukupnya, kurang lebih sebanyak 1 liter. Masak hingga mendidih. Jika sudah sedap, masukkan gula dan garam secukupnya. Terakhir masukkan daun bawang, matikan api.
Taruh model ikan ke dalam mangku, siram dengan kuah panas. Tusuk model dengan garpu, angkat dan potong-potong. masukkan lagi ke dalam mangkuk.

Sajikan model ikan dengan soun dan taburan daun bawang, seledri dan bawang goreng. Model ikan khas Palembang siap dinikmati. Jika suka rasa yang segar, bisa diberi perasan jeruk limau.

3. Lenggang
Lenggang juga sering disebut versi lain dari pempek. Hal ini karena Lenggang juga dibuat dengan bahan dasar tepung terigu dan ikan tenggiri.

Namun yang membedakan Lenggang dengan pempek adalah penggunaan daun pisang dalam pembuatannya. Seperti foto dibawah, Lenggang akan dibungkus dengan daun pisang dan dibentuk kotak sebelum akhirnya dipanggang hingga matang.

Ada rasa yang unik dari menu ini yang membuat Lenggang sangat digemari, khususnya oleh masyarakat Sumatera Selatan. Dalam penyajiannya, Lenggang akan dicampur dengan saus cuka.

Bahan-bahan
Pempek lenjer secukupnya
2 butir telur (telur bebek lebih enak)
Daun bawang secukupny diiris.
Garam secukupnya
Minyak goreng secukupnya
Timun

Langkah-langkah Pembuatan
Pempek lenjer dipotong kecil (bisa bentuk dadu), lalu iris juga daun bawang.

Masukan dalam wadah, pempek yang telah dipotong-potong tadi, daun bawang, garam dan telur.
Kocok sampai teraduk rata.
Panaskan wajan, masukan minyak goreng secukupnya setelah panas masukan, adonan tadi goreng sampai matang angkat, timun di cacah di tarok di atas lengggang, siram dengan cuko.
Atau selain digoreng, biasanya pempek lenggang juga bisa dibuat dengan cara dibakar.

Caranya adalah dipanggang di atas bara api, adonan lenggang diletakan di dalam daun pisang yang sudah dibentuk segiempat, yang setiap sisi sudah dipastikan tidak bocor. Lalu dipanggang sampai matang.

4. Mie Celor

Makanan khas Sumatera Selatan ini terdiri dari mie yang disajikan dengan campuran kuah santan dan kaldu ebi. Makanan yang satu ini diberikan pelengkap seperti irisan telur, tauge, daun bawang, seledri, dan taburan bawang goreng.

Bahan Kuah :

250 gr udang ukuran sedang
250 ml santan kental
4 sdm kecap asin
4 sdm tepung terigu
1 sdt gula pasir
1 liter kaldu udang

Bumbu Halus :

2 sdm ebi, rendam dengan air hangat
8 butir bawang merah
5 siung bawang putih.
1/2 sdt merica butiran
2 sdt garam

Pelengkap :

500 g mie kuning segar
100 gr tauge
Seduh 2 butir telur rebus, belah dua
5 sdm bawang goreng
1 sdm daun seledri iris
2 sdm daun bawang iris jeruk limau

Cara Membuat :
Kuah :
Kupas udang, sisihkan kepala dan kulitnya.
Cincang udang dan sisihkan.
Rebus dengan air untuk mendapatkan kaldu udang.
Gunakan api kecil sampai air berubah kemerahan.
Kemudian takar sebanyak 1 liter dan saring kaldu, sisihkan.

Tumis bumbu halus sampai harum.
Masukkan potongan udang, masak sampai udang berubah warna.
Tuangi kaldu udang, santan kental dan ebi. Aduk hingga rata.

Masak sampai air berubah kemerahan.
Kemudian takar sebanyak 1 liter dan saring kaldu, sisihkan.
Tumis bumbu halus sampai harum.
Masukkan potongan udang, masak sampai udang berubah warna.
Tuangi kaldu udang, santan kental dan ebi.

Aduk hingga rata.
Masak sampai kuah mendidih.
Bumbui kecap asin, merica, garam dan gula.
Larutkan tepung terigu dengan sedikit air, tuangkan ke dalam rebusan kaldu.
Masak hingga mengental lalu angkat.

Penyajian :
Taruh mie di piring saji.
Beri tauge, telur rebus dan siram dengan Kuahnya.
Taburi seledri, bawang merah dan daun bawang

5. Laksan

Selain pempek, laksan yang berkuah gurih pedas khas Palembang patut dicoba. Adonan ikannya sama dengan pempek, hanya saja diberi kuah santan yang pedas mantap.

Bahan :
Adonan Ikan :
500 g daging ikan tenggiri
50 g tepung kanji
50 g tepung terigu
1 butir telur ayam
1 sdt garam
1 sdm kaldu jamur bubuk
air secukupnya

Kuah :
500 ml santan
500 ml kaldu udang
3 sdm minyak sayur

Bumbu Halus :
5 butir bawang merah
3 siung bawang putih
2 buah cabe merah keriting
2 butir kemiri
1 sdm ebi, rendam hingga lunak
1/2 sdt ketumbar
1/2 sdt merica butiran
1 sdt gula pasir
2 sdt garam

Pelengkap :
Bawang merah goreng
Kucai/daun bawang iris halus

Cara Membuat :
Adonan Ikan :
Giling halus daging ikan tenggiri lalu taruh dalam wadah.
Tambahkan tepung terigu, tepung kanji, telur dan bahan lainnya serta sedikit air.
Aduk rata dan uleni hingga kalis.
Bentuk adonan menjadi bulat panjang lalu rebus dalam air mendidih hingga mengapung dan matang.
Angkat dan tiriskan.

Kuah :
Tumis Bumbu Halus hingga harum dan matang.
Tambahkan kaldu udang dan santan lalu didihkan.
Matikan api.
Iris-iris adonan ikan, taruh di mangkuk saji.
Tuangi kuahnya dan taburi bahan Pelengkap.
Sajikan hangat.

6.lempok durian
Lempok adalah panganan khas Indonesia yang berasal dari durian. Makanan ini sejenis dodol, perbedaannya adalah… Dodol duren dibuat dari bahan utama tepung beras, sementara durian hanya dijadikan sebagai pelengkap rasa. Sedangkan dalam pembuatan lempok, durian dibuat dari 100% buah durian yang dicampur dengan gula dan sedikit garam.

Bahan-bahan :
Buah durian
Gula
Garam secukupnya

Cara Membuat
Masukan daging durian yang sudah dipisahkan dari bijinya ke dalam panci besar.
Lalu masukan gula dan sedikit garam. Aduk adonan hingga tercampur rata.
Masak di atas kompor dengan nyala api yang tidak terlalu besar.
Aduk terus adonan selama 4 jam.
Bila adonan lempok sudah mulai mengental, matikan api dan biarkan lempok menjadi dingin dengan sendirinya.
Kemas dengan menggunakan plastik.

7. Kue 8 Jam
Kue 8 jam merupakan olahan kue tradisional dari daerah Palembang, Sumatera Selatan. Umumnya pembuatan kue ini memakan waktu 8 jam dalam proses pengukusannya, setelah di kukus kemudian kue ini di panggang lagi dalam oven sekitar 15 menit supaya kue semakin lembut dan tahan lama.

Bahan :
22 butir telur ayam
900 g gula pasir
3/4 kaleng susu kental manis warna putih
1/2 sdt vanili bubuk

Cara Membuat :

Pecahkan semua telur dalam wadah. Kemudian masukkan semua gula, jika dirasa terlalu manis bisa kurangin gulanya sesuai selera.
Selanjutnya, kocok lepas telur dan gula, sampai gulanya larut.
Tambahkan 1/2 sdt vanili bubuk, kemudian kocok kembali sampai semua telur merata dengan gula.
Masukkan 3/4 susu kental manis, jika dirasa kurang boleh di tambah sesuai selera. Ketika menambahkan susu sambil di aduk.
Olesi loyang dengan mentega terlebih dahulu dan permukaan dalamnya lapisi dengan kertas roti
Tuang semua adonan ke dalam loyang. Tutup bagian atas loyang dengan plastik, kemudian ikat bagian pinggirnya, supaya saat mengukusnya uap air di tutup kukusan tidak merembet ke adonan.
Didihkan air kukusan terlebih dahulu, kemudian masukkan adonan di dalam loyang, dan kukus selama 8 jam.
Jika sudah matang, kemudian angkat, potong-potong dan sajikan.

8. Pindang Ikan Patin
Bertandang ke Sumatra Selatan, rasanya tidak asing lagi menemukan berbagai olahan ikan patin di sana. Begitupun resep legendaris yang satu ini sebetulnya bisa kita coba sendiri di rumah. Selain mudah dan menyenangkan, resep pindang patin khas Palembang ini sederhana dibuat dan dijamin menjadikan masakan rumahan sehari-hari jadi lebih istimewa.

Bahan :
2 ekor ikan patin, potong-potong
2 buah jeruk nipis, peras
1 batang serai
2 Lembar daun salam
3 Sdm Bango Kecap Manis
8 Buah belimbing wuluh, belah dua
2 Buah tomat, potong-potong
1 Sdm air asam jawa
1 Sdm gula merah, sisir
1 L air
6 Sdm minyak sayur

Bumbu Halus
8 butir bawang merah
6 siung bawang putih
½ sdt ketumbar butiran
2 butir kemiri, sangrai
8 buah cabai merah
5 buah cabai rawit merah
10 g kunyit
15 g lengkuas
10 g jahe

Cara Membuat
Lumuri potongan ikan patin dengan air jeruk nipis.
Haluskan bumbu.
Panaskan minyak di atas wajan dengan api sedang.
Masukkan bumbu yang telah dihaluskan bersama serai dan daun salam.
Tumis selama satu menit hingga matang.
Tambahkan gula merah, air asam jawa, Kecap Manis Bango, dan satu liter air matang. Didihkan.
Masukkan ikan patin ke dalam wajan dan tambahkan tomat serta belimbing wuluh.
Masak selama kurang lebih tujuh menit di atas api kecil hingga matang.
Sajikan pindang patin selagi hangat. (Triwahyudi)