Himpunan Masyarakat Madani Labusel Unras Minta Kadis PUPR Labusel Diberhentikan

Suarafaktual.com||Labuhanbatu Selatan
Sejumlah massa yang tergabung dalam Himpunan Masyarakat Madani Kabupaten Labuhanbatu Selatan melakukan unjuk rasa didepan gerbang kantor Bupati Labuhanbatu Selatan , Senin (11/09/2023) meminta kepada Bupati Labuhanbatu Selatan untuk segera memberhentikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Kadis PUPR).

Sebagai Koordinator Aksi Tommy Gunawan SH mengatakan dalam orasinya bahwa banyak kejanggalan-kejanggalan yang terjadi pada pembangunan yang dilaksanakan oleh Dinas PUPR.

“Banyak terjadi kejanggalan diproyek-proyek yang dilaksanakan oleh Dinas PUPR Kabupaten Labuhanbatu Selatan yang diduga sarat dengan korupsi , salah satunya pembangunan taman didepan kantor Bupati Labuhanbatu Selatan yang pagunya bernilai milyaran rupiah,’ sebutnya.

“Ada juga proyek pengaspalan jalan dengan pagu Rp.1.800.000.000 yang telah selesai pengerjaannya tapi baru tahun ini dibuat tendernya. Dengan temuan-temuan yang kami dapatkan dan kesemuanya adalah fakta yang terjadi dilapangan maka kami meminta kepada Bupati Labuhanbatu Selatan untuk segera memecat Kepala Dinas PUPR Labuhanbatu Selatan , Pokja ULP Labuhanbatu Selatan dan PPK karena dinilai telah melanggar Perpres nomor 12 tahun 2021,’ pinta Koordinator Aksi tersebut.

Massa pengunjuk rasa juga berharap agar pengerjaan proyek yang ditenderkan oleh Dinas PUPR Labuhanbatu Selatan agar dikerjakan oleh orang Labuhanbatu Selatan.
“Kami berharap agar pengerjaan proyek di Kabupaten Labuhanbatu Selatan dikerjakan oleh orang dari Kabupaten Labuhanbatu Selatan sehingga visi dan misi dari Bupati dan Wakil Bupati Labuhanbatu Selatan terealisasi yang salah satunya yaitu mensejahterakan masyarakat Labuhanbatu Selatan”.
Sebut Irpan Rifai Nasution sebagai penanggung jawab aksi.

Massa juga sempat masuk ke depan kantor Dinas PUPR Kabupaten Labuhanbatu Selatan dengan cara memanjat pagar tembok pembatas kawasan kantor Bupati Labuhanbatu Selatan yang ada tepat dibelakang kantor Dinas PUPR Labuhanbatu Selatan sehingga pihak pengamanan terkejut dengan aksi tersebut.

Massa pengunjuk rasa juga membakar ban bekas didepan gerbang kantor Bupati Labuhanbatu Selatan sebagai bentuk protes atas kondisi yang terjadi di Kabupaten Labuhanbatu Selatan.

Massa pengunjuk rasa membubarkan diri sekira pukul 16.30 wib dan mereka berjanji apabila tuntutan mereka diabaikan oleh Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Selatan maka mereka akan melakukan aksi unjuk rasa lagi dengan massa yang lebih banyak.

(MYKS)