Diduga Pihak Pengurus PJ TKI Lakukan Pemalsuan Identitas Calon Tenaga kerja Asal NTT
Soe NTT ||Suarafaktual.com
Diduga telah terjadi pemalsuan identitas calon tenaga kerja asal Desa Pollo Kecamatan Amanuban Selatan Kabupaten TTS Provinsi NTT.
Yang mana berdasarkan informasi yang dihimpun media ini dari pihak keluarga korban telah terjadi dugaan pemalsuan tanda tangan dalam kartu keluarga milik Oktavianus Kase orang tua dari calon TKI/TKW, atas nama Asti Yurani Kase.
Kepada Awak Media, Rabu (8/11/2023) Asti Yurani Kase mengatakan bahwa ada tindakan pembaruan kartu keluarga yang diduga dilakukan pengurus PJ TKI.
“Sepengetahuan kami Kartu keluarga kami diperbarui sebanyak dua lembar dan ada dugaan pemalsuan tanda tangan orang tua saya, selaku kepala keluarga,” ujar Asti
Setelah mengetahui hal itu korban tidak setuju dan langsung memberitahukan hal tersebut kepada orang tua nya.
“Mengetahui hal itu saya langsung menghubungi orang tua saya dan menjelaskan persoalan yang terjadi,” ujar Asti.
Berdasarkan pantauan awak media dan penjelasan keluarga korban, sampai saat ini Asti masih berada di PT. BUS sementara berdasarkan informasi yang merekrut korban adalah PT. RisaldiĀ Bina Bersama
“Awalnya pengrekrutan mula-mula dilakukan oleh PT. Risaldi Bina Bersama dan Asti dititipkan ke PT. BUS yang memfasilitasi urusan administrasi pengurusan data dan penjemputan.
Petugas pengrekrut dari PT. Risaldi Bina Bersama adalah sdr ROY BELA bersama istri Orance Tenis kemudian korban di titipkan ke PT. BUS (Bakti Unggul Sejahtra),” ucap pihak keluarga.
Awak media ini mencoba melakukan konfirmasi ke pihak PT. BUS dan jawaban dari salah seorang pengurus PT. BUS bahwa pihaknya tidak tahu siapa yang sudah memperbarui kartu keluarga korban dan tanda tangan KK
“Kami dari PT. Buana Unggul Sejahtra yang mengurus dari penjemputan para calon TKI/TKW dan mengurus administrasi itu saja, kami tidak tahu siapa yang memperbaharuan kartu keluarga tersebut,” kata salah satu pihak PT. BUS.
Sampai saat ini Calon Tenaga kerja masih berada di PT BUS untuk menanti proses berjalan, harapan keluarga anaknya pergi bekerja dengan baik dan prosesnya sesuai dengan prosedur yang ada.
“Harapan kami anak kami pergi bekerja dengan baik dan prosesnya sesuai dengan prosedur yang ada, dan persoalan kartu keluarga segera dapat diselesaikan,” ucap pihak keluarga penuh harap.
Kabiro TTS