Pemilihan Ketua Pokmas Kelurahan Sedinginan Diduga Tidak Profesional, Masyarakat Minta Dana Kelurahan di Audit

Rohil || Suarafaktual.com

Kuat dugaan masyarakat Kelurahan  Sedinginan Kecamatan Tanah Putih Kabupaten Rokan Hilir ( Rohil), bahwa pemilihan ketua Kelompok Masyarakat (POKMAS) Tahun 2022 yang diselenggarakan pada Jumat (8/7/22) sore terkesan tidak profesional oleh penyelengara pelaksana pemilihan.

Walaupun pemilihan ketua Pokmas berjalan dengan sukses dan lancar. Akan tetapi diduga atau terkesan adanya unsur  kepentingan pribadi oknum pihak kelurahan sedinginan sehingga pemilihan ketua Pokmas di lakukan secara tidak profesional. Pihak penyelenggara hanya mengundang para RT, RW dan Kepala Lingkungan saja, tanpa melibatkan pihak eleman masyarakat, Sementara ketua pemuda, tokoh pemuda dan ketua Pokmas yang lama tidak di undang oleh penyelengara pemilihan (kelurahan).

Hal tersebut menjadi pertanyaan di tengah tengah masyarakat Sedinginan. Kalau hanya RT, RW dan kepala lingkungan peserta pemilih, kuat dugaan peserta bisa di arahkan oleh oknum kelurahan tersebut untuk memilih salah satu calon nya.

“Alhamdulillah, pemilihan ketua pokmas untuk tahun ini untuk kelurahan Sedinginan berjalan dengan lancar dan baik. Selamat buat Yogi yang telah terpilih sebagai ketua Pokmas secara sistem voting (pemilihan langsung)”, ucap Abdul Rahman selaku ketua pemuda  kelurahan Sedinginan.

“Walaupun pemilihan ini diduga tidak profesional, kita tidak boleh menyalahkan RT, RW dan Kepala Lingkungan sebagai peserta pemilih. Mereka itu semua tidak tahu menahu, meraka hanya sebagai undangan. Yang bisa kita salahkan penyelenggara (kelurahan) sebagai pelaksana. Saya saja sebagai ketua pemuda Sedinginan tidak diundang sama pihak penyelenggara. Ini menjadi pertanyaan bagi diri saya. Apa yang ditakuti oleh pihak penyelenggara (kelurahan) kepada saya. Aneh nya lagi, ketua lama pun tidak di undang. Seharusnya ketua yang lama itu di undang. Nah, seharusnya  ketua yang lama diminta pertanggung jawaban-nya selama dia memimpin, apa-apa saja yang di bangun di Kelurahan Sedinginan dengan dana yang dikucurkan pemerintah. Kita kan tahu, dana kelurahan Sedinginan Ratusan juta Rupiah. Dan masyarakat wajib tahu kemana saja dana itu dipergunakan. Ironisnya  lagi, ketua yang lama saja tidak pernah melihat SK Pokmas nya. Ini sungguh luar biasa yang di lakukan  pemimpin  Kelurahan Sedinginan.

Kita minta Polres Rohil dan Kejaksaan Negeri Rokan Hilir supaya bisa mengaudit dana kelurahan  Sedinginan ini,” harapnya dengan nada bahasa keras

Lanjutnya, apakah mereka tidak tahu arti dari  kelompok masyarakat (Pokmas). Pokmas itu adalah sebuah kelompok yang dibentuk untuk mengelola sebuah kegiatan yang ada di masyarakat. Sehingga ketua dan keanggotaan-nya dipilih oleh masyarakat bukan hanya dipilih oleh RT, RW dan Kepala Lingkungan saja. Nah, kelompok ini nantinya harus bisa mengelola sebuah kegiatan dengan profesional. Mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan pengawasannya. Dengan terstrukturnya pengelolaan kegiatan, tentu hasil yang didapat akan lebih maksimal.

Meskipun personil Pokmas berasal dari masyarakat, namun pemerintah dalam hal ini pimpinan kelurahan tak bisa ikut campur untuk menentukan personil pokmas tersebut. Karena semuanya berdasarkan keputusan masyarakat itu sendiri,” ungkap Abdul Rahman mewakili pemuda kelurahan Sedinginan .
Dikutip  : Media online Riau sky.com
Ditulis  : Aminuddin