Suarafaktual.||Labuhanbatu Selatan
Pembangunan Penambahan Ruang Kelas Baru Pada Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) SD Negeri 34 Bangai menjadi sorotan setelah diduga tidak sesuai dengan Standar Teknis Bangunan Sekolah (Bastek).
Proses pembangunan yang mencuatkan kontroversi ini tengah menjadi perhatian warga masyarakat dan pihak terkait dengan beberapa pihak menyoroti potensi dampaknya terhadap kualitas pendidikan disekolah tersebut.
Pantauan awak media pada Minggu tanggal 10 Desember 2023 melihat bahwa penggunaan besi beton untuk memperkuat bangunan maupun hasil dari cor pondasi diduga tidak sesuai dengan standar teknis yang seharusnya diterapkan.
Hal tersebut menciptakan kekhawatiran terkait kenyamanan dan keamanan siswa serta kemungkinan pengaruh negatif terhadap proses belajar mengajar maupun kwalitas dan kwantitas dari bangunan itu sendiri.
Warga masyarakat dan pihak terkait berharap agar Pemerintah segera mengkaji ulang proyek pembangunan ini dan memastikan bahwa semua aspek sesuai dengan standar yang berlaku.
“Kami sebagai warga masyarakat berharap pemegang ataupun pemilik proyek tidak mengganti bahan bangunannya dengan yang tidak semestinya.
Apalagi mengurangi volume ataupun ukuran dari bangunan tersebut terutama terkait pondasi maupun cor penopang yang sangat mempengaruhi mutu bangunan”.ujar salah seorang warga masyarakat Desa Bangai yang tak ingin namanya dipublikasikan.
Dia berharap Pemerintah dalam hal ini Dinas Pendidikan Kabupaten Labuhanbatu Selatan dapat mengkaji ulang ataupun memeriksa pembangunan ruang kelas baru tersebut untuk menjaga kualitas pembangunan infrastruktur pendidikan yang memadai dan sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Saat dikonfirmasi kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Labuhanbatu Selatan Muhammad Taufiq Anshari Siregar, S.H.,M.H., saat awak media bertemu diacara Peringatan Hari Ibu ke-95 di Grand Suma Hotel Blok Songo, Selasa (12/12/2023), beliau mengatakan bahwa mungkin seperti itu memang basteknya.
“Mungkin memang seperti itu basteknya bang tapi untuk lebih jelasnya nanti kita periksa lagi ya bang,” jawabnya singkat.
Ketika awak media ini datang ke kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Rabu (13/12/2023) untuk bertemu dengan PPK Dinas Pendidikan Kabupaten Labuhanbatu Selatan Ingin menanyakan terkait bastek pembangunan ruang kelas baru.
Ketika ditanya apakah pak Zulpan Hasibuan sebagai PPK ada atau tidak, pegawai yang ada di ruangannya menjawab. “Nggak ada”.jawabnya ketus.
