Mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Kupang Periode 2024 Melakukan Terobosan Baru

Kupang || Suarafaktual
Rabu, 21 Agustus 2024 para Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kupang yang menjalankan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Enonapi, Kecamatan Ki’e, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) melakukan penanaman pohon bersama Kepala Desa Enonapi beserta perangkat Desa dan Masyarakat Enonapi yang berada di sekitaran daerah rawan longsor, pohon yang telah di tanam diantara adalah pohon bambu, beringin dan kelapa persis dititik longsor.
Kami Mahasiswa juga berharap dukungan dan partisipasi dari semua elemen Pemerintah mulai dari tingkat Desa hingga Daerah/Kabupaten bersama masyarakat Desa Enonapi agar penanaman pohon bambu dan beringin bisa terlaksana dalam waktu yang singkat, ungkap ketua kordinator Nikodemus Anmuni.
penanaman pohon bambu dan beringin di titik longsor juga sebagai langkah kepedulian kami sebagai mahasiswa terhadap lingkungan yang berdampak buruk bagi keberlangsungan hidup masyarakat, tegasnya.
Pembuatan program bersama untuk melakukan penanaman pohon di kawasan rawan longsor menjadi urgensi selama pengabdian kami dilokasi KKN, sehingga penting untuk dilaksanakan. Agar pengabdian yang kami lakukan tidak hanya sebatas pelengkap administrasi dan kegiatan-kegiatan yang tidak berdampak langsung bagi kehidupan masyarakat, kami ingin agar pengabdian ini memiliki dampak positif dan berkepanjangan sehingga bisa dirasakan oleh semua masyarakat utamanya yang berada dalam kawasan rawan longsor tersebut, tutupnya.
Selama ini longsor menjadi keluhan kami masyarakat karena kami tidak bisa memprediksi ketika musim hujan apakah akan terjadi longsor atau tidak sehingga kami sangat mengharapkan adanya penanaman yang berkelanjutan, Ungkap salah satu masyarakat.
kami juga berterimakasih kepada seluruh Mahasiswa yang turut serta membantu kami dan berpartisipasi dalam penanaman pohon bambu, beringin dan kelapa di daerah yang cenderung mengalami longsor. Semoga tindakan menjaga lingkungan ini menjadi aktivitas rutinitas dan terus menerus dilakukan oleh kami sebagai masyarakat dan juga pemerintah setempat agar terciptanya lingkungan yang ramah dan tidak mengancam keberlangsungan hidup masyarakat di Desa Enonapi, Tegasnya.
(F.A)