KPU Labusel Gelar Sosialisasi Meningkatkan Partisipasi Pemilih Ormas Pada Pemilihan Serentak 2024

Suarafaktual.com // Labuhanbatu Selatan

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Labuhanbatu Selatan melaksanakan kegiatan Sosialisasi Dalam Rangka Meningkatkan Partisipasi Pemilih Kepada Organisasi Kemasyarakatan Untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Utara serta Bupati dan Wakil Bupati Labuhanbatu Selatan Tahun 2024 yang dilaksanakan di lantai 4 Aula Pertemuan Grand Suma Hotel Blok Songo Desa Sisumut, Kecamatan Kotapinang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Sabtu (19/10/2024).

Hadir dalam kegiatan sosialisasi tersebut, Ketua KPU Labuhanbatu Selatan, Adnan Rasyid, Komisioner KPU Labuhanbatu Selatan Rido Hamdani Lubis, Antoni Ritonga, Dr. Faisal Andri Mahrawa sebagai Nara sumber dari Medan, Media Center KPU Labuhanbatu Selatan, Perwakilan dari Organisasi Kemasyarakatan Se-Kabupaten Labuhanbatu Selatan.

Ketua KPU Labuhanbatu Selatan, Adnan Rasyid, membuka secara rei kegiatan sosialisasi tersebut.
Dalam sambutannya Adnan Rasyid yang didampingi oleh Rido Hamdani Lubis selaku Divisi Farmas dan SDM, mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi tersebut adalah bagian dari rangkaian kegiatan Pemilihan Serentak Tahun 2024 yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 Nopember 2024 mendatang.

“Peran aktif dari masyarakat terutama Organisasi Kemasyarakatan sangat penting mengingat Pemilihan ini adalah untuk menentukan arah pembangunan 5 tahun kedepan di provinsi Sumatera Utara dan di Kabupaten Labuhanbatu Selatan ini.
Momentum ini sangat penting dan jangan diabaikan karena sangat penting bagi keberlangsungan kehidupan berbangsa dan bermasyarakat”.ujar Adnan Rasyid.

Adnan juga menjelaskan bahwa untuk menyikapi cuaca saat ini yang banyak mengakibatkan banjir, pihak KPU Labuhanbatu Selatan tengah memetakan TPS yang terdampak banjir.
“Jika pada tanggal 27 Nopember 2024 masih ada lokasi yang terendam banjir maka akan dilakukan pemindahan TPS ke tempat yang lebih aman dari banjir di lokasi yang telah ditentukan dari kesepakatan bersama sehingga pemungutan suara tetap dapat berlangsung dan hak suara masyarakat tidak terabaikan”.sambung Adnan.

Sementara Dr. Faisal Andri Mahrawa yang diundang sebagai Nara sumber pada kegiatan tersebut menjelaskan bahwa Pemilihan yang dilaksanakan adalah untuk Indonesia, untuk kita sendiri.
“Dalam menyongsong Pemilihan ini, ikhtiar politik harus kita sambut dengan suka cita, dengan demikian demokrasi akan berjalan sesuai dengan yang kita inginkan”.terang Dr. Faisal.

“Dalam ihtiar politik itu, ada delapan prinsip Pemilu Demokratis yang harus sama-sama kita jalankan agar demokrasi itu dapat berjalan dengan jujur, adil dan transfaran.
Kita harus bisa menjadi pemilih yang rasional, yang punya pengetahuan yang cukup untuk mengetahui rekam jejak pasangan calon untuk kita pilih nantinya, bukan karena iming-iming uang ataupun sesuatu posisi jabatan tertentu.
Kami berharap mudah-mudahan sosialisasi seperti ini bisa dilakukan tidak hanya dengan pendekatan-pendekatan formal seperti ini, akan tetapi bisa hadir juga ditengah-tengah masyarakat agar lebih meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemilihan”.pungkas Faisal Mahrawa.

(M.Y.K.Simanjuntak)