Keluarga Temukan Pakaian Dan Sandal Desi Kase, Korban Terseret Banjir Kali Tauanas
Soe||suarafaktual.com
Upaya pencarian terhadap korban terseret banjir, Desi Kase di kali Tauanas, Kecamatan Toianas, Kabupaten Timor Tengah Selatan ( TTS), masih terus dilakukan pihak keluarga dan warga setempat, sekalipun tim pencarian dari Basarnas Kupang bersama unsur TNI, Polri dan masyarakat telah sepakat untuk menghentikan pencarian terhadap korban.
Terbukti upaya keluarga korban dibantu masyarakat Desa Fotilo, Kecamatan Amanatun Utara, untuk terus mencari korban, akhirnya menemukan pakaian dan sendal korban di titik awal korban terseret sekirar 2, 5 km.
Informasi ini disampaikan Kepala Desa (Kades) Fotilo, Kecamatan Amanatun Utara, Marthen Tafuli kepada awak media ini via ponsel, Minggu (10/7/2022).
Menurutnya, saat dilakukan pencarian beberapa waktu lalu, telah ditemukan pakaian dan sendal korban di titik awal korban terseret sekitar 2,5 km, tapi korban sendri belum ditemukan.
“Korban dicurigai tertutup pasir atau tenggelam dalam kolam, sebab ada dua kolam yang cukup dalam. Kondisi ini menjadi kendala bagi masyarakat untuk menyelam ke dalam kedua kolam tersebut,” ungkap Tafuli.
Terkait sistim pencarian yang dilakukan keluarga dan masyarakat, lanjut Marthen, menyusuri tepi kali Tauanas, seraya membersihkan setiap akar kayu di pinggir kali serta memindahkan tumpukan pasir di arus kali, namun belum membuahkan hasil.
Kades Marthen juga mengaku, jika kondisi cuaca panas, dirinya akan menggerakkan masyarakat Desa Fotilo untuk menyusuri kali Tauanas hingga pantai.
“Ini manusia, jadi kami akan terus cari. Jika curah hujan berhenti, saya akan turunkan semua masyarakat Desa Fotilo untuk cari, karena ini manusia, harus cari untuk dimakamkan dengan baik,” harapnya
Untuk diketahui, korban Desi Kase bersama adiknya Foni Kase terseret banjir di kali Tauanas Kecamatan Toianas pada Sabtu (2/7/2022). ketika keduanya pulang berlibur dari keluarga di Amfore Toianas.
Kedua korban terseret banjir kali Tauanas saat menyebrang. Upaya pencarian telah dilakukan dan baru ditemukan satu korban yakni, adik korban, Foni Kase. (RA-YM/TIM NTT)