Seorang kepala sekolah berinisial E, yang memimpin SD Negeri di Desa Kalapane, Kampung Bedagai, Kota Pinang, diduga menantang wartawan melalui pesan singkat WhatsApp. Dugaan ini mencuat setelah sejumlah wartawan mencoba melakukan konfirmasi terkait isu tertentu, namun mendapatkan respons yang dianggap kurang etis.
Pada Senin (2/12/2024), sejumlah wartawan, termasuk wartawan Suarafaktual.com mendatangi sekolah tersebut untuk menemui Kepala Sekolah E. Namun, E tidak berada di tempat. Upaya konfirmasi kemudian dilakukan melalui pesan WhatsApp pada Rabu (4/12/2024).
Dalam pesannya, Kepala Sekolah E menyatakan bahwa permasalahan yang ditanyakan telah diselesaikan dan “sudah aman.”
Namun, saat wartawan meminta untuk bertemu langsung, E diduga terkesan menghindar. Lebih jauh, dalam komunikasi via WhatsApp, E disebut memberikan respons yang dianggap menantang. Salah satu isi pesannya berbunyi,
“Apa maumu? Main kita.”
Kejadian ini menuai perhatian, mengingat peran kepala sekolah sebagai pendidik dan teladan di masyarakat. Beberapa pihak mendesak Dinas Pendidikan Kabupaten Labuhanbatu Selatan untuk memberikan peringatan kepada Kepala Sekolah E agar kejadian serupa tidak terulang.
Para wartawan berharap kepala sekolah dapat menunjukkan sikap profesional dan menjadi contoh yang baik dalam menjaga komunikasi, terutama terkait tugas jurnalistik yang bersifat informatif dan membangun.
