Forum Pemuda Kabupaten Pelalawan Akan Gelar Demo Besar-besaran Atas Persoalan Ijin PT. PHI
1 tahun ago
Post Views:130
Pelalawan || Suarafaktual
Forum Pemuda setempat dan Mahasiswa Pelalawan akan masukan surat pemberitahuan aksi demo ke Polres Pelalawan untuk pengawalan kasus sidak DPRD Pelalawan bersama pejabat PPNS Pelalawan yang dalam sidaknya ditemukan beberapa pelanggaran yang telah mereka umumkan di media massa.
Menurut Nolis Hadi, sampai hari ini tidak ada sangksi yang diberikan terhadap PT. PHI yang mereka umumkan telah terbukti melanggar beberapa ketentuan aturan hukum dan tidak memiliki izin yang lengkap.
Justru disisi lain, humas PT PHI dirangkul oknum Kadis DLH Pelalawan Eko Nopitra, sebagai anggota Kalpataru Peduli Lingkungan, memang agak terkesan aneh dan patut dipertanyakan integritas dan wibawa Kadis DLH Pelalawan yang setahun belakangan ini sering menjadi sorotan publik atas kinerjanya yang buruk,” ujar Nolis Senin (28/08/2023)
Untuk itu, kami Forum Pemuda Setempat Kabupaten Pelalawan bersama rekan-rekan mahasiswa akan mengadakan aksi di kantor DLH Pelalawan, Bupati, DPRD untuk mempertanyakan kapan sanksi tersebut mereka tetapkan, sebab mereka telah turun menggunakan jabatan publik yang dibiayai oleh anggaran negara dari pajak rakyat dan tentu kita tidak ingin lembaga negara milik rakyat disalahgunakan oknum-oknum tertentu,
untuk mencari keuntungan pribadi dan kelompok, terlebih jika itu digunakan untuk menakut nakuti perusahaan yang melanggar aturan lalu endingnya digunakan untuk hal yang eheemm,” ucapnya Nolis Hadi.
Selain itu kita juga akan adakan aksi didepan kantor Kejaksaan, Polres Pelalawan dan kantor Ombudsman RI di Pekanbaru. Kami harapkan tiga lembaga ini juga ikut mengawal kasus ini sebab kasus ini potensial penggelapan pajak, masyarakat Pelalawan dijatuhkan citra dan wibawanya hanya karna kelakuan beberapa oknum yang sedang menjabat saat ini.
Tentu ke depan jika ini dibiarkan maka lembaga negara akan dijengkali oleh perusahaan nakal, dan efek buruknya masyarakat tidak akan percaya lagi, kasian nanti generasi berikutnya,” pungkas ketua Forum Setempat.
