Usulan Pinjaman Daerah Kabupaten Belu di Tolak Oleh Fraksi Partai Demokrat
ATAMBUA-NTT|| suarafaktual.com
Ketua Fraksi Partai Demokrat Kabupaten Belu Fransiskus Xavier Saka menolak usulan pinjaman Daerah Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Belu
Dalam rapat pembahasan di ruangan paripurna DPRD Kabupaten Belu yang dihadiri Asisten 1 Pemda Belu, Kepala Bapeda dan Bank NTT, ketua Fraksi Partai Demokrat secara tegas menolak usulan Pemda Belu terkait Pinjaman Daerah, Senin (1/8/2022)
Fransiskus Xaverius Seka, menjelaskan, penolakan pinjaman daerah yang di usulkan oleh Pemda Belu dalam rapat pembahasan diruang paripurna DPRD Kabupaten Belu ini dengan alasan bahwa jangka waktu pengembalian yang sangat singkat, bunga bank yang dibebankan kepada masyarakat dan belum terlunasi utang pihak ke tiga serta pembayaran jaminan pengamanan masyarakat (JPS).
“Saya menolah dengan alasan Daerah banyak hutang pihak ke tiga yang harus dibayar seperti hutang dirumah makan sekitar Rp. 300 juta, selain itu JPS belum dibayarkan kepada masyarakat penerima manfaat,” Jelas Apin
Menurut Apin, pejak penghasilan daerah Pemda Belu masih sangat kecil dan masih memiliki hutang, tetapi Pemda tetap ngotot untuk melakukan pinjaman, sedangkan dari pusat sudah melakukan closing.
“Dari pusat sudah closing dan hutang saja belum terbayar, tapi masih mau melakukan pinjaman. Hal ini kita bahas hanya buang-buang waktu saja,” Tegas Apin
Lanjut Apin, Pemda Belu belum memiliki kesiapan dan kajian yang pasti untuk melakukan pinjaman.
“Dalam rapat pembahasan, kita sudah bertanya kepada Pemda Belu terkait kajian untuk melakukan pinjaman, namun jawaban Pemda bahwa masih melihat regulasi lain terkait pinjaman, berarti Pemda Belu belum tidak ada kesiapan dan kajian yang pasti untuk melakukan pinjaman tetapi masih ngotot pinjam,” ungkap Apin
Rencana pinjaman Daerah ini, diketahui setelah Bupati Belu Taolin Agustinus menyampaikan surat bernomor BP4D . 050/158/111/2022, tanggal 8 Maret 2022, kepada Pimpinan DPRD Kabupaten Belu perihal bersama ini kami mohon kiranya Pimpinan DPRD Kabupaten Belu dapat meminta kesediaan komisi terkait agar bersama kami dapat membahas rencana pinjaman daerah Pemerintah Kabupaten Belu kepada PT. Bank Pembangunan Daerah NTT.
Ketua DPRD Kabupaten Belu, Cyprianus Temu, ketika di konfirmasi tim media ini membenarkan adanya surat dari Bupati Belu untuk audiens terkait pinjaman daerah.
(RA/YM/TIM NTT)