BPJS Ketenagakerjaan Gandeng KONI Pelalawan Berikan Perlindungan Kepada Para Atletnya
Pelalawan, Suarafaktual.Com- Setelah bekerjasama dengan KONI Kota Pekanbaru dalam melindungi para atletnya, kali ini BPJS Ketenagakerjaan menggandeng Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Pelalawan untuk memberikan perlindungan jaminan sosial kepada atletnya.
Hal ini disampaikan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Pekanbaru, Uus Supriadi saat berdiskusi dengan Ketua KONI Kabupaten Pelalawan, Ifan Supratman, Senin kemarin (6/6/2022) di warung Kopi Yung Bengkalis, Jalan Pemda komplek perkantoran Bupati Pelalawan.
“Kita mengajak kerjasama KONI dan BPJS Ketenagakerjaan tentang Sinergi Penyelenggaraan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bagi Pelaku Olahraga atau Atlet Pelalawan,” ungkap Kepala BPJS Ketenagakerjaan Pekanbaru, Uus Supriadi.
Lanjut pria disapa Uus ini menjelaskan bahwa, semua pekerja berhak mendapatkan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan, termasuk atlet olahraga yang notabene sebagian besarnya memiliki risiko saat bertanding ataupun latihan.
“Kerjasama dengan KONI ini tidak hanya mencakup para atletnya saja namun juga termasuk pelaku olah raga lainnya seperti Pembina Olahraga serta Pengurus KONI baik yang KONI Provinsi dan Kabupaten/Kota,” terang Uus.
Ditambahkan Uus, dalam proses pendaftaran tersebut, BPJS Ketenagakerjaan telah menyediakan kantor pelayanan dengan kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Pelalawan. Selain itu, pendaftaran dan pelayanan BPJS Ketenagakerjaan bisa dilakukan melalui perbankan yang telah bekerjasama.
“Segala upaya kami lakukan untuk dapat memberikan kemudahan akses kepada peserta dan calon peserta agar mudah untuk mendapatkan informasi tentang BPJS Ketenagakerjaan dan membangun kesadaran tentang pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan.
Sementara itu, Ketua KONI Kabupaten Pelalawan Ifan Supratman mengucapkan terima kasih atas informasi dan sosialisai yang disampaikan, meski melalui diskusi secara persuasif ini.
“KONI Pelalawan tentunya sudah sangat memikirkan hak-hak para atlet, terlebih masalah jaminan sosial mereka. Melalui diskusi ini, Insya Allah, kita minta BPJS Ketenagakerjaan nantinya memberikan sosialisasi kepada para atlet dan cabor kita,” tegasnya.**