Gubernur Riau Syamsuar, Tetapkan Status Siaga Darurat Karhutla

Pekanbaru||Suarafaktual.com
Gubernur Riau Syamsuar telah menetapkan status siaga darurat karhutla pada 15 Februari 2023 berdasarkan arahan Presiden Jokowi dan Menkopolhukan serta perkiraan BMKG terkait terjadinya fenomena El Nino 2023, mulai minggu ke 4 Februari hingga November 2023.
El Nino merupakan suatu fenomena pemanasan Suhu Muka Laut (SML) di atas kondisi normalnya yang terjadi di Samudera Pasifik bagian tengah. Pemanasan SML ini meningkatkan potensi pertumbuhan awan di Samudera Pasifik tengah dan mengurangi curah hujan di wilayah Indonesia. Singkatnya, El Nino memicu terjadinya kondisi kekeringan untuk wilayah Indonesia secara umum.
El Nino terjadi tiga tahun sekali, fenomena El Nino telah terjadi pada 2015 dan 2019. Di Provinsi Riau pada 2015 dan 2019 terjadi kebakaran hebat menghanguskan sekitar 180 ribu hektar lahan, ratusan ribu warga Riau terpapar penyakit akibat kabut asap seperti: infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), pneumonia, asma, iritasi mata, iritasi kulit, bahkan sampai merenggut nyawa manusia.
Meski sampai pada hari ini, 1 Maret 2023, Provinsi Riau masih di landa hujan di beberapa daerah, namun kita harus tetap menolak adanya asap karhutla sepanjang 2023 di Provinsi Riau. Ada tidaknya karhutla ini tergantung kepada pemerintah dalam membuat kebijakan. Kebijakan serta aturan itu tertuang dalam Perda No 1 Tahun 2019 Tentang Pedoman Teknis Penanggulangan Kebakaran Hutan.
Maka dari itu, sebelum terjadi karhutla, kita harus segera kawal dari sekarang. Hari ini. Kita akan lakukan aksi damai menolak asap Provinsi Riau di kantor DPRD Riau dengan bentang dan angkat poster yang berisi penolakan-penolakan adanya karhutla dan kabut asap.
DI HIMBAU kepada kawan-kawan agar terlibat dalam aksi ini demi udara yang bersih dan kelestarian alam kita.
Lestari!
SALAM GEMAS!