Proyek Pembangunan Drainase Parit Sedinginan Dinas Perkim Riau, Diduga Terkesan Asal Dikerjakan
Rohil || Suarafaktual.com
Proyek pengerjaan pembangunan drainase parit Kelurahan Sedinginan Kecamatan Tanah Putih Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) yang dikerjakan oleh CV. Rezeki Indah diduga asal-asalan dalam pengerjaannya.
Salah seorang tokoh masyarakat kelurahan Sedinginan RM, kepada awak media mengatakan,” kami selaku masyarakat mempertanyakan pelaksanaan pembangunan parit drainase ini, karena diduga pembangunan proyek pembuatan drainase atau parit ini terkesan asal dikerjakan oleh pemborong, jelas terlihat angker yang digunakan mereka adalah angker 8, dan semen yang dipergunakan semen Dynamix. Maka, kami masyarakat sedinginan meragukan kwalitasnya, untuk itu kami menduga pekerjaan ini tidak sesuai dengan besteknya, apalagi pemborong tidak pernah memperlihatkan gambar dari bagunan tersebut,” kata tokoh masyarakat tersebut dengan nada kesal.
Saat dikonfirmasi, mandor lapangan proyek ini, Ucok Malin Senin, (8/8/22) melalui handphone selulernya mengatakan, iyou bona te itu nyo, itu (Iya Benar lah itu emang angker 8 dan semen Dynamix-red),” kata Malin dengan logat Melayu nya.
“Namun, saat ditanya apakah pekerjaan itu sudah sesuai dengan bestek. Malin mengatakan kalau itu aku indok tahu dou, potang di anta uyang itu (jika itu aku tak tahu pulak-red), kemarin diantar orangtu, angker ukuran 8 bencong tapi aku ondak dou, aku pintou ( yang itu aku tidak tahu pulak tapi aku tidak tahu yang kuminta angker 8 net-red),” ujarnya
Bahkan, saat ditanyak siapa pemborongnya, Malin mengatakan tidak kenal dengan pemborongnya
“Saya tidak tau siapa pemborongnya, saya hanya pekerja,” ucapnya
Dari pantauan awak media di lapangan,
bahwa proyek tersebut berasal dari Dinas Pekerjaan Umum, dan Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Propinsi Riau. Nama kegiatan penyelenggara PSU permukim. Dengan Nilai kontrak Rp 172 094 000 No/tgl kontrak : 621.5/spk_PSU-PL/fisik/Rohil/PUPRRkpp- PKP/VII/2022/162. 18 Juli 2022
Waktu Kerja : 45 hari kerja.
(Aminuddin)