Miris..! Diduga Seorang Ibu di Kota Pinang Tega Menelantarkan dan Menganiaya Anak Kandungnya
Suarafaktual.com||Kota Pinang
Entah apa yang telah merasuki hati seorang ibu kandung yang sangat begitu tega melakukan hal yang kurang baik terhadap anak kandungnya.Disaat si anak masih belia dan masih sangat membutuhkan kasih sayang orang tuanya terlebih dari seorang ibu, sangat memprihatinkan dan sangat miris ketika adanya seorang ibu kandung yang tega menelantarkan dan sampai menganiaya anak kandungnya sendiri.
Hal tersebut terjadi pada seorang anak berinisial ARD (lk/7 tahun) pada hari Senin (30/01/2023) di Kecamatan Kota Pinang Kabupaten Labuhanbatu Selatan Propinsi Sumatera Utara.
Kronologisnya seperti keterangan saksi mengatakan ketika tiba di Polres Labuhanbatu Selatan bahwa si anak dibawa oleh ibu kandungnya bernama inisial YS (pr/39 tahun) ke rumah neneknya di lingkungan kampung Banjar II di Kelurahan Kota Pinang.
“Kami juga tidak mengetahui persis bagaimana ceritanya tetapi kami melihat si anak ini berlari mengejar ibunya kesebuah mobil dan si anak menangis ingin ikut dengan ibunya tetapi ibunya tidak mau sehingga menolak atau mendorong anaknya beberapa kali hingga si anak tersebut terjatuh dan ditolong oleh ibu ibu disekitar tempat tersebut,” ujar saksi tersebut yang tidak ingin disebutkan namanya.
Ketua Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kabupaten Labuhanbatu Selatan Ilham Daulay SHi yang turut serta mendampingi si anak ke Polres Labuhanbatu Selatan mengatakan bahwa awalnya mereka mendapatkan laporan adanya dugaan kekerasan dan penelantaran anak.
“Awalnya kami mendapatkan laporan adanya keributan di daerah kelurahan Kota Pinang dimana ada seorang ibu kandung yang diduga menelantarkan dan melakukan kekerasan terhadap anak kandungnya dengan mendorong si anak dari mobil sehingga anak tersebut terjatuh dari mobil tersebut yang mengakibatkan si anak terkilir tangan kirinya.
Untuk itu kami dari KPAD Kabupaten Labuhanbatu Selatan mencoba mendampingi si anak untuk melaporkan hal tersebut ke pihak Polres Labuhanbatu Selatan,” ujar Ilham Daulay.
Lebih lanjut Ilham Daulay mengatakan bahwa mereka akan terus mengawal laporan tersebut sampai selesai. “Laporan awal untuk saat ini adalah tentang adanya diduga kekerasan terhadap anak dimana tadi sudah dilakukan pemeriksaan awal terhadap si anak sebagai korban karena terlihat dibadannya ada seperti bekas lebam dikaki dan tangan kirinya juga bengkak dikarenakan terjatuh didorong oleh ibunya, juga ada neneknya dan saksi yang ada.Kami dari KPAD Kabupaten Labuhanbatu Selatan akan terus mengawal dan memberikan pendampingan terhadap si anak sampai permasalahan ini selesai dan tidak ada lagi terjadi penelantaran dan kekerasan terhadap anak tersebut.
Dan untuk sementara berhubung ayah kandung dan nenek dari si anak tersebut sudah datang maka untuk sementara ini si anak akan ikut dengan mereka.
Untuk itu kami juga berharap agar pihak Polres Labuhanbatu Selatan dapat segera menindak lanjuti laporan tersebut karena tindak kekerasan terhadap anak sangat atensi dan sangat penting menurut kami,” pungkas ketua Ilham Daulay, SHi.
(M.Y.K.Simanjuntak)