Mantan Bupati Sikka Tantang Kejari Tangkap Bupati Sikka
MAUMERE-NTT|suarafaktual.com
Mantan Bupati Sikka, Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Alexander Longginus, bersama puluhan mahasiswa PMKRI Maumere menggelar unjuk rasa terkait dugaan korupsi program bantuan tunai (BTT) BPBD Kabupaten Sikka, Kamis (28/7/2022).
Dalam orasinya didepan kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Sikka mantan orang nomor satu di Kabupaten Sikka kembali soroti program pembangunan yang terkesan jalan ditempat, salah satunya pembangunan menara lonceng
Menurut Longginus, Pemerintah Kabupaten Sikka tidak mempunyai program yang tepat dalam membangun Kabupaten Sikka.
“Kebanyakan mimpi dari seorang Bupati, salah satu contoh yakni pembangunan menara lonceng saat ini. Pemerintah hanya sampai pada tahap peletakan batu pertama, batu kedua dan batu ketiga, tidak ada kemajuan kerja hingga saat ini. Ini satu bukti bahwa pemerintah kabupaten Sikka tidak mempunyai konsep yang jelas untuk membangun Kabupaten Sikka,” kritik sang mantan Bupati
Tidak hanya itu, pembangunan Alfamart menurut Longginus, pembangunan Alfamart mestinya di bangun diareal pasar tidak perlu dibangun di kompleks rumah dinas.
Lanjut Longginus, terkait dugaan korupsi dana bantuan tunai (BTT) BPBD Sikka, dirinya menentang Kejari Sikka untuk memeriksa Bupati Sikka.
“Beranikah Kejari Sikka menangkap Bupati Sikka,” tantang Longginus
Pantauan tim media ini, Dalam aksi unjuk rasa ini, mantan Bupati Sikka bersama massa menuntut untuk bertemu langsung dengan Kajari Sikka.
Imformasi yang dihimpun tim media ini, bahwa Saat unjuk rasa dilaksanakan, Kajari Sikka Fahmi sedang mengikuti rapat secara virtual dengan pihak kejaksaan Agung (Kejagung).
(RA/TIM)