Komisi I DPRD Kabupaten Pelalawan Lakukan Sidak Ke PT. RAPP, Apa Hasilnya?.

Pangkalan Kerinci || Suarafaktual
Sebagaimana dilansir dari media online Harian.co yang terbit pada 4 Maret 2023 dengan judul berita “Respon Laka Kerja, Komisi I DPRD Pelalawan Turun Ke Lokasi Diduga Ada Main Mata Dengan RAPP”.
Yang mana dalam pemberitaan tersebut dijelaskan, bahwa Komisi I DPRD Pelalawan merespon adanya kecelakaan kerja yang terjadi di areal kerja PT. Riau Andalan Pulp end Paper (PT.RAPP) Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan.
Sehingga Komisi I DPRD Kabupaten Pelalawan langsung turun ke lokasi guna memastikan penyebab dugaan terjadinya kebocoran pipa zat kimia milik PT. RAPP yang menyebabkan 15 orang karyawan Kontraktor PT. MSM terpapar.
Dalam kegiatan terlihat, Nasaruddin, Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Pelalawan, Imustiar dan Abdul Muzakkir Anggota DPRD Komisi I yang didampingi oleh Humas PT. RAPP, Mabrur.
Namun, ketika dikonfirmasi oleh media Suarafaktual.com melalui nomor WhatsApp nya pada hari, Senin 6 Maret 2023, terkait hasil sidak Komisi I ke PT. RAPP, Ketua Komisi I DPRD Pelalawan Nasaruddin tidak menjawab konfirmasi dari awak media Suarafaktual.com.
Siswanto, S.Sos, Ketua Dewan Pimpinan Daerah Giat Peduli Lingkungan Indonesia (DPD GPLI) Provinsi Riau, ketika dimintai tanggapannya, Senin (06/03/2023).
“Terkait sidak yang dilaksanakan, seharusnya Komisi I DPRD Kabupaten Pelalawan menyampaikan kepada publik apa tujuan dan hasil dari sidak yang mereka lakukan, sehingga tidak menimbulkan kecurigaan ditengah-tengah masyarakat Kabupaten Pelalawan, seolah-olah DPRD Kabupaten Pelalawan terkesan seperti ada main mata dengan PT. RAPP. Apalagi kegiatan mereka itu resmi, untuk itu, masyarakat Pelalawan berhak mengetahui hasil dan tujuan sidak yang dilakukan Komisi I DPRD Kabupaten Pelalawan ke PT. RAPP,” ujar Siswanto
“Untuk itu, kami berharap, DPRD Kabupaten Pelalawan harus berani memanggil pihak manajemen PT. RAPP untuk mempertanggung jawabkan dan menjelaskan terkait dugaan bocornya pipa zat kimia milik PT. RAPP tersebut sehingga tidak membuat masyarakat Pelalawan resah dengan isu-isu yang beradar di masyarakat saat ini ,” ucap Siswanto menegaskan.