Ketua DPD GPL-I Propinsi Riau, Tuding Kebakaran Lahan Yang Terjadi Diduga Akibat Kelalaian Pemilik Kebun
Pelalawan || Suarafaktual
Ketua DPD Giat Peduli Lingkungan Indonesia Provinsi Riau, Siswanto. S.Sos, angkat bicara terkait Kebakaran lahan yang terjadi di Desa Kemang Kecamatan Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan, pada hari, Selasa. 29 Agustus 2023.
Kepada media Suarafaktual.com, di Pangkalan Kerinci, Kamis (31/08/2023) Siswanto sangat menyesalkan terjadinya kebakaran lahan di Desa Kemang yang menurutnya disebabkan kelalaian pemilik kebun.
“Kami selaku penggiat lingkungan sangat menyesalkan terjadinya kebakaran lahan di Desa Kamang Kecamatan Pangkalan Kuras, Seharusnya kebakaran lahan seluas itu tidak perlu terjadi jika pemilik perkebunan mengikuti aturan yang berlaku atau SOP dalam membuka lahan perkebunan. Kami menduga Kebakaran lahan tersebut terjadi akibat kelalaian pemilik kebun. Pasalnya, di lahan seluas 170 hektare tersebut tidak ditemukan menara pantau api, seharusnya lahan seluas itu sudah memiliki menara pantau api, dan embung air, apalagi lahan perkebunannya berada di lokasi lahan gambut yang rawan dengan api,” ujar Siswanto.
Untuk itu, Siswanto meminta agar penegak hukum mengusut tuntas siapa yang bertanggung jawab atas terjadinya kebakaran tersebut.
“Kami meminta Kepolisian untuk mengusut tuntas siapa yang harus bertanggung jawab atas terjadinya kebakaran lahan tersebut, serta mendorong pemerintah Kabupaten Pelalawan untuk melakukan investigasi atas kepemilikan lahan seluas 170 hektare tersebut, karena lahan seluas itu sudah seharusnya memiliki ijin, minimal ijin Surat Tanda Daftar Budidaya Perkebunan,” ucap Siswanto menjelaskan.
Dalam pemberitaan sebelumnya di laporkan bahwa kebakaran lahan terjadi di Kecamatan Pangkalan Kuras tepatnya di Desa Kemang Kecamatan Pangkalan Kuras, di titik koordinat: N. 00°19’57.3″ E.101°53’12,5″. Yang terjadi pada hari, Selasa. 29 Agustus, 2023.
Di Lokasi kebakaran, Rabu (30/08/2023) Asmi selaku pengawas kebun, menjelaskan lahan yang terbakar kurang lebih seluas, 7 sampai 8 hektare.
“Kebakaran lahan tersebut baru saya ketahui sekira pukul satu siang, dan saya di telepon Pak Babinsa ada titik api kata beliau, dan untuk perkiraan sementara luas lahan yang terbakar kurang lebih 7 sampai 8 hektare, namun berkat bantuan pemadam dari PT. Adei Plantation, Koramil Pangkalan Kerinci, dan Polres Pelalawan, sehingga api berhasil dipadamkan,” ucap Aswin menjelaskan
Dari salah satu pekerja yang tidak mau disebutkan namanya, mengatakan lahan yang terbakar merupakan kebun sawit milik PT. Guna Usagari Pratama, (PT.GUP).
Namun hal tersebut dibantah oleh Asmi, kalau lahan yang terbakar tersebut milik PT. GUP.
“Ini kebun milik pribadi, dan sertifikatnya atas nama Tujuh orang, kalau nama PT saya tidak tau. Sementara untuk luas lahan perkebunan ini seluas 170 hektar, dan perkiraan kebun kami yang terbakar kurang lebih 3 hektare,” sebutnya.