JMSI Pelalawan Akan Sosialisasi Cyber Crime dan Bullying, Kepala SMAN 2 Misnarti S. Pd, MM: Itu Sangat Mengedukasi Siswa

Pangkalan Kerinci – Suarafaktual
Momen 17 agustus hari jadi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 dalam rangka memeriahkan JMSI Pelalawan akan kembali melaksanakan sosialisasi aman bermedsos kenali cyber crime dan cyber bullying di SMAN 2 Pangkalan Kerinci, Kelurahan Barat, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau

Hal itu disambut baik kepala SMAN 2 Pangkalan Kerinci Misnarti S. Pd. MM, Sabtu (12/8/2023) di ruang kerjanya saat menerima kunjungan Ketua JMSI Pelalawan Erik Suhenra, S. I. Kom didampingi Pengurus JMSI Pelalawan.

“Ya, ini sangat diperlu dilakukan untuk mengedukasi para siswa SMAN 2 Pangkalan Kerinci agar kenal yang namanya cyber crime dan cyber bullying. Kami sangat mendukung kegiatan ini, apalagi teknologi informasi dan komunikasi telah banyak memberi perubahan di tengah-tengah masyarakat,” ucap Kepsek Misnarti.

Sambung Misnarti, diharapakan siswa nantinya dapat memahami dan menambah wawasan mereka tentang bidang bahaya cyber crime maupun cyber bullying di medsos.

“Kita harapkan menambah wawasan siswa-siswi SMAN 2 Pangkalan Kerinci tentang bahaya cyber crime dan medsos di media sosial,” ungkap Misnarti.

Sementara itu, Ketua JMSI Pelalawan Erik Suhenra, S. I. Kom menjelaskan, untuk kegiatan sosialisasi akan dilaksanakan pada tanggal 22 agustus 2023 di SMAN 2 Pangkalan Kerinci. Untuk peserta, kata Erik hanya sebanyak 150 orang paling maksimal nantinya.

“Kita batasi para peserta agar lebih efektif dan fokus dalam menerima materi dari pemateri. Tentunya, kita harapkan siswa dan siswi yang ikut bisa menyampaikan kepada teman-temannya tentang aman bermedsos dan bahaya cyber crime dan cyber bullying,” ujar Erik.

Lanjut Erik, menilai kenapa program ini di galakan mengingat pemanfaatan teknologi Informasi dan komunikasi telah banyak memberi perubahan, baik perilaku masyarakat maupun peradaban manusia secara global.

Dirinya menyebutkan hal itu juga menyebabkan hubungan dunia menjadi tanpa batas (borderless) sehingga perubahan sosial, ekonomi, dan budaya secara signifikan berlangsung dengan cepat.

“Teknologi Informasi dan Komunikasi saat ini ibarat menjadi pedang bermata dua, karena memberikan kontribusi bagi peningkatan kesejahteraan, kemajuan, dan peradaban manusia, sekaligus menjadi sarana efektif perbuatan melawan hukum,” terang Erik.

Ditambahkan Erik, kepedulian JMSI Pelalawan terhadap siswa dan siswi karena mereka sedang berada dalam fase pubertas, yang mana pada fase ini seseorang biasanya mengalami perubahan psikis dan pola perilaku termasuk ketika berselancar di dunia maya.

“Materi yang diberikan kepada siswa nantinya tentang syber crime dan cyber bullying. Yang paling penting bagaimana bijak dalam bermedsos yang mengurai tentang-tentang pasal dalam UU ITE, ” tegas Erik. ***