Diduga akibat korsleting Listrik Satu Rumah Ludes Terbakar di Kota Pinang
Suarafaktual.com||Kota Pinang
Sebuah rumah semi permanen ludes dilalap si jago merah dipemukiman padat penduduk di Kampung Banjar 1 Kelurahan Kota Pinang Kecamatan Kota Pinang Kabupaten Labuhanbatu Selatan Propinsi Sumatera Utara, Jum’at (17/03/2023) sekira pukul 18.00 wib.
Menurut saksi ditempat kejadian, warga melihat sudah melihat asap hitam membumbung tinggi.
“Tiba tiba kami lihat asap hitam dari dalam rumah dan pemilik rumahpun kami lihat sudah keluar menjerit minta tolong, saya dibantu warga yang lain spontan turut membantu memadamkan api dengan alat seadanya sambil menunggu pemadam kebakaran datang,” terang saksi dilokasi kejadian.
Karena kondisi rumah sebahagian yang terbuat dari papan dan banyak barang barang yang mudah terbakar mengakibatkan api cepat membesar dan menghanguskan bangunan rumah tersebut.
Menurut keterangan pemilik rumah Hendra Sukmono mengatakan bahwa api bermula dari dalam kamar kosong yang dijadikan gudang.
“Kami bersama anak anak sedang berada dikamar tidur tiba tiba asap sudah mengepul dari dalam kamar sebelah yang kami jadikan gudang, kemudian saya pun langsung keluar mengambil air dan mencari pertolongan dan wargapun berdatangan membantu memadamkan api,” ucap Hendra dengan mata berkaca kaca.
“Saya langsung teringat dengan anak anak saya terutama yang kecil yang baru saja tertidur dan saya langsung menyelamatkan mereka dan tidak sempat mengambil barang barang yang lain karena keburu api sudah membesar,” tambah Hendra.
Beberapa saat pemadam kebakaran datang dengan 4 unit mobil pemadam kebakaran dari Markas Damkar Kabupaten Labuhanbatu Selatan dan langsung berusaha memadamkan api yang telah membakar rumah tersebut dan sekitar dua jam lebih baru api dapat dipadamkan.
Menurut keterangan dari Kepala Satpol PP dan Damkar Abrar Nasution melalui WhatsApp mengatakan bahwa untuk sementara api diduga berasal dari korsleting arus pendek listrik.
“Untuk sementara ini api diduga dari korsleting arus pendek listrik dan untuk kerugian materi diperkirakan lebih dari 200 juta dan tidak ada korban jiwa,” sebut Kasatpol PP Kabupaten Labuhanbatu Selatan Abrar Nasution.
(M.Y.K.Simanjuntak)